Desainer Overwatch 2 Geoff Goodman telah meninggalkan Activision Blizzard.
Dilansir dari PC Gamer, Goodman adalah seorang desainer karakter pahlawan Overwatch 2, “Kami berterima kasih kepada Geoff atas pengorbanannya selama bertahun-tahun di Blizzard dan kami juga mendoakan yang terbaik untuknya,” ucap perusahaan itu dalam sebuah penjelasannya pada PC Gamer.
Kemampuannya untuk menghidupkan daftar pahlawan Overwatch yang bermacam-macam melalui gameplay sangat luar biasa, dan tanda yang dia tinggalkan di tim Warcraft dan Overwatch akan terasa selama bertahun-tahun yang akan datang
Jika diliat partisipasi Goodman dengan Overwatch di awal, Ketika ia berada dalam proyek Blizzard dan Titan yang merupakan sebuah MMO sampai akhirnya berubah menjadi Overwatch yang kita kenal sekarang. Ketika datang ke Overwatch, dia membantu mengerjakan ulang Doomfist dan Orisa serta merancang pahlawan baru, Sojourn dan Junker Queen. Kemungkinan dia juga membantu merancang banyak pahlawan pada waktu yang akan mendatang. Tidak ada alasan yang diberikan untuk kepergian Goodman, tapi kepergiannya terjadi setelah banyak keluarnya profil tinggi setelah gugatan pelecehan dan diskriminasi Blizzard. Mengingat perombakan perusahaan, ini pasti akan menjadi pukulan.
Apalagi Overwatch 2 kurang dari sebulan semenjak diturunkan pada 4 Oktober 2022. Tentu saja, sebagian besar pekerjaan Goodman pada lanjutan dalam ceritanya sudah dilakukan, dengan rancangan pahlawan untuk pendatang baru Overwatch sudah siap. Tetapi sebagai permainan layanan langsung, itu akan membutuhkan banyak pahlawan baru dalam beberapa bulan dan tahun mendatang dan kehilangan Goodman tidak ideal.
Saat berbicara mengenai pahlawan Overwatch 2, sistem battle pass baru akan melihat pahlawan baru yang ditambahkan ke battle pass game jadi tidak dapat dibuka di tingkat level 50 gratis. “Sementara pahlawan Overwatch 2 masing-masing akan memiliki kekuatan dan kelemahan yang jelas, dan beberapa pahlawan akan lebih ampuh melawan yang lain, kami percaya permainan kami bermain lebih baik dan lebih memuaskan dengan counter keras yang lebih sedikit dan pilihan pahlawan yang lebih besar,” kata Blizzard dalam sebuah penjelasannya. Apakah ini berhasil atau tidak. Tapi tampaknya Blizzard harus menemukan perancang pahlawan utama baru yang lebih cepat daripada nanti.
