Google akan menghadirkan Game Android di Windows Pada tahun 2022
Direktur produk game Di Android Dan Goggle Play Greg Hartrell menyebut bahwa akan rilis tahun 2022 , pemain akan dapat pengalaman game Google Play kesukaan mereka di banyak perangkat yaitu :
- Handphone
- Tablet
- Chromebook
- PC Windows
Greg Hartrell menyebut game ini akan menjadi aplikasi bawaan Windows dan tidak mengandalkan jaringan internet untuk dimainkan. Ini merupakan konsep yang menarik, dan dapat memainkan game di PC. Untuk saat ini ,Google hanya merilis aplikasi selama The Game Awards , dengan jadwal rilis tahun depan. Belum jelas teknologi yang digunakan Google untuk meniru aplikasi di Windows, tetapi game akan berjalan secara normal.
Ini akan menjadi aplikasi Windows asli yang didistribusikan oleh Google, serta mendukung Windows 10 dan akan lebih tinggi, maka tidak akan melibatkan streaming game, ucap dari “Greg Hartrell”. Dilansir di The Verge, Jumat (10/12).
Masih dalam The Verge, Alex Garcia-Kummert sebagai Juru Bicara Google mengatakan bahwa perusahaan telah membangun aplikasi ini sendiri, yang berarti Google belum bermitra dengan Microsoft , BlueStacks. Aplikasi yang akan datang memungkinkan pemain untuk melanjutkan game di PC desktop, setelah memainkannya di Handphone, Tablet, atau Chromebook.
Aplikasi Google tidak bergantung pada integrasi khusus apapun dengan Windows 11, dan perusahaan juga akan mendistribusikan aplikasi itu sendiri. Artinya, aplikasi google tidak akan bergantung pada integrasi khusus dengan Windows 11.
Google melakukan demo aplikasi android di Windows 11 pada The Games Award
Saat ini Windows 11 sudah bisa menjalankan aplikasi Android. Fitur tersebut hadir di Windows 11 lewat kerja sama Microsoft dengan Amazon, maka Aplikasi Android yang ada di Windows 11 adalah aplikasi yang datang dari Amazon Appstore itu, serta jumlah game Android yang tersedia di Windows 11 lebih terbatas.
Jika kalian ingin memainkan Game Of Kings The Blood Throne dan Game lainnya kalian bisa memainkanya melalui Goggle Play
BACA JUGA : AMONG US RILIS UNTUK VIRTUAL REALITY