Expeditions: Rome sebuah game mewah yang dirillis oleh Logic Artists melalui THQ Nordic pada tanggal 21 Januari 2022. Jika dilihat melalui judulnya saja, kita akan tahu bahwa permainan ini akan berkaitan erat dengan sejarah Romawi yang dulunya pernah menguasai sebagian besar tanah Eropa.
Ketika penulis memainkannya, ada banyak kisah yang bersinggungan dengan Romawi secara keseluruhan. Mulai dari tokoh, sejarah, politik, peperangan, dan perjuangan prajurit Romawi, semua disuguhkan secara intens dalam game ini. Nah, tentunya DA Gamers penasaran kan bagaimana megahnya game ini? Yuk, simak review Expeditions: Rome!
-
-
Membawa Romawi ke masa kejayaan
Sekilas, mungkin ia akan mirip dengan Total War: Rome, Total War: Rome II, Grand Ages: Rome, atau Imperator: Rome. Kamu bisa lihat sendiri bahwa semua judul hebat tersebut selalu menggunakan embel-embel Rome. Faktanya, Expeditions: Rome juga hadir tak kalah megahnya. Bahkan, boleh dikatakan ia sudah berjalan dengan gaya cerita yang lebih dalam.
Kamu akan ditugaskan untuk membangun sebuah jalan cerita dan menjadi pemimpin hebat di masa depan. Namun, itu semua tidaklah mudah karena kita harus melakukannya dari bawah. Peranmu adalah sebagai prajurit muda Romawi yang sebetulnya tidak memiliki nasib baik di Negeri Romawi tersebut.
-
Mekanisme permainan yang sangat variatif
Penulis mengakui bahwa mekanisme gameplay yang diterapkan dalam game ini cukup beragam dan variatif. Menerapkan taktik perang tidak bisa dilakukan dengan serampangan karena itu berdampak buruk bagi sekelompok pasukan yang kita pimpin. Pada awalnya, gamer akan diberikan kebebasan dalam memodifikasi karakter.Layaknya RPG lain, kita akan ditugaskan untuk menentukan karakter, model, jenis kelamin, kelas, keterampilan, dan lain sebagainya. Nah, selain itu, kita juga bisa ditemani dengan beberapa tokoh tambahan yang nantinya bisa menjadi kawan politik kita. Satu hal yang penulis cukup kagumi dari mekanismenya adalah cara developer meramu semuanya menjadi begitu masif dan elegan.
-
Tampilan visual cukup baik
Tampilan dari game ini memang sudah sewajarnya dituntut untuk bagus. Pasalnya, spesifikasi yang direkomendasikan sudah cukup tinggi. RAM 16 GB, prosesor Core i5 generasi 9, dan VGA sekelas GTX 1070 8 GB adalah sederet syarat yang diminta agar PC mampu menjalankannya. Sementara itu, ukuran file-nya terbilang standar pada angka 30 GB. -
Audio juga dibuat cukup berbobot
Meskipun tidak bombastis layaknya Total War, Skyrim, atau God of War game aksi RPG ini masih memiliki kualitas audio yang terbilang cukup berbobot. Suara yang ditampilkan ketika berperang, misalnya, akan memiliki aura berbeda jika dibandingkan pada kondisi-kondisi lainnya. -
RPG taktik yang sudah tampil apik
Jika menyukai RPG, game strategi, dan taktik dalam pertempuran, Expeditions: Rome bisa dipilih untuk menamani akhir pekanmu. Di mata penulis, game ini sudah menawarkan banyak hal, mulai dari kisah sejarah, politik, pertempuran epik, dan perjalanan kita sendiri untuk menjadi penguasa di masa depan. Hebatnya lagi, developer tidak menyalin atau meniru mentah-mentah dari konsep game yang sudah ada.Lalu, apa kekurangannya? Pergerakan aneh dan kemampuan pemanah yang noob menjadi poin yang cukup mengganggu. Kita akan dibuat cukup kerepotan untuk mengontrol banyak hal pada satu waktu yang sama. Semoga saja keanehan ini segera diperbaiki oleh developer. Satu lagi, meski kental dengan plot politik, permainan ini tidak selalu menerapkannya di sepanjang cerita.
-
Baca Juga: Chimeraland Buka Server Baru Karena Pemain Melimpah